Pengertian Loyalitas
Kata dasarnya “loyal”. Loyalty is faithfulness or a devotion to a person or cause.
Makna umumnya di sini kesetiaan atau kepatuhan. Patuh pada sosok atau
sistem alias aturan? Organisasi modern mengkondisikan loyalitas pada
aturan, bukan person. Tetapi pada praktiknya loyalitas selalu
disimpangkan sebagai kesetiaan pada person. Dalam politik setia pada
person yang berposisi sebagai patron itu wajar-wajar saja. Dalam suatu
model persaingan politik yang zero sum game,
faksi-faksi politik mengerucut pada loyalitas person. Konsekuensinya,
tatkala person tertentu yang unggul, maka “rombongannya” ikut
“selamat”. Kalau kalah, “diberantas”, kecuali apa yang kerap
diistilahkan “berkaki dua” atau “main mata” sejak awal, atau seperti
istilah yang dipopulerkan juga media massa “menjadi brutus”. Apakah pemimpin butuh loyalitas anak-buah? Pastinya. Dalam soal loyalitas, pemimpin sekaliber Nelson Mandela pun mengaku mengharapkannya. Tetapi, ia tidak terlampau terobsesi dengannya. Katanya, “people act in their own interest.”
Benar. Itu alamiah. Ia tidak percaya bahwa daya pesona saja mampu
membuat mereka patuh. Yang penting membuat mereka percaya atas
kepemimpinan kita. Jadi loyalitas, terkait dengan kualitas kepengikutan (follower) dan pastinya kepemimpinan. Jadi, apa loyalitas itu?
Minggu, 01 April 2012
Pengertian Definisi Loyalitas
06.00